Login

Usaha Lagi Sepi? Ini Cara Menarik Pembeli Agar Cuan Ngalir!

17 Nov 2025

Usaha Lagi Sepi? Ini Cara Menarik Pembeli Agar Cuan Ngalir! Cara menarik pembeli saat usaha lagi sepi

Apa Inti Pembahasannya?

  • Ada alasan di balik usaha yang sedang sepi, jadi sebelum mencari cara menarik pembeli, pengusaha seperti pelaku UMKM perlu tahu sumber masalahnya untuk menentukan strategi perbaikan yang tepat.
  • Ada banyak cara menarik pembeli yang bisa dilakukan, mulai dari memahami kebutuhan konsumen hingga menawarkan promosi dan diskon menarik.
  • Salah satu kunci utama dalam cara menarik pembeli adalah memastikan pengalaman pelanggan atau customer service selalu positif.

 

Wajib Tahu: 5 Cara Meningkatkan Kualitas UMKM Agar Tak Kalah Saing di Pasaran

 

Usaha lagi sepi pelanggan? Ini artinya, Sobat harus memutar otak dan menerapkan cara menarik pembeli yang tepat!

Usaha yang sedang sepi bisa menjadi hal menakutkan bagi pengusaha, termasuk pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Sayangnya, ini pun menjadi risiko yang harus siap dihadapi karena kesuksesan tak terjadi secara instan.

Di sinilah, kita akan mencari tahu bersama tentang langkah-langkah yang harus dilakukan saat usaha sedang sepi.

Semua hal ini sangat penting bagi UMKM agar tetap bertahan dan berkembang meskipun kondisi pasar sangat menantang dengan banyaknya pesaing.

Namun, sebenarnya apa yang membuat usaha kita sepi pelanggan? Apa saja cara menarik pembeli yang bisa kita lakukan? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini!

 

Apa Penyebab Usaha Sepi?

Usaha yang sedang sepi bisa disebabkan oleh faktor eksternal, tetapi ada kalanya sebagai pengusaha kita melewatkan beberapa detail yang sangat memengaruhi minat konsumen. Apa sajakah itu?

1. Pelayanan yang Buruk

Sobat, tahukah kamu bahwa pelayanan pelanggan (customer service) yang buruk bisa langsung memengaruhi pandangankonsumen terhadap sebuah usaha?

Faktanya, 68% orang lebih suka membeli produk atau jasa saat mereka dilayani dengan baik. Ini menunjukkan besarnya dampak pelayanan yang baik pada bisnis.

Sebaliknya, jika konsumen merasa diperlakukan tidak baik, mereka akan beralih ke merek atau toko lainnya.

Misalnya, pelayanan yang lambat, sikap tidak ramah, atau kurangnya fasilitas untuk menghubungi customer service bisa menjadi alasan utama mengapa konsumen beralih ke toko sebelah.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik usaha untuk memberikan pelayanan yang prima, misalnya dengan menyediakan layanan chat langsung di media sosial atau marketplace sebagai saluran komunikasi yang cepat.

2. Produk Tidak Memenuhi Ekspektasi

Jika produk yang Sobat jual tidak memenuhi harapan atau memiliki kualitas buruk, konsumen akan kecewa dan ogah kembali, bahkan beralih ke kompetitor.

Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk memastikan produk yang dijual berkualitas baik dan memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.

Untuk hal ini, Sobat dapat riset dengan produk yang sedang viral atau kompetitor. Bandingkan beberapa hal, seperti contoh di bawah ini:

  • Apa yang membuat produk mereka lebih disukai?
  • Apa kelemahan produk kompetitor yang dapat kita manfaatkan sebagai pelaku UMKM?
  • Strategi bisnis hingga pemasaran seperti apa yang mereka lakukan?
  • Bagaimana mereka memanfaatkan media sosial untuk promosi?
  • Apakah kompetitor memiliki diskon khusus bagi konsumen?
  • Siapa target pasar utama mereka?

3. Nilai Produk yang Dijual Tidak Jelas

Harga adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen, tetapi yang lebih penting adalah nilai dalam produk atau layanan tersebut.

Jika harga yang ditetapkan terlalu tinggi tanpa ada nilai atau manfaat yang jelas, konsumen ogah membeli dan beralih ke merek lain.

Dalam hal ini, pelaku UMKM perlu menunjukkan manfaat atau nilai tambah yang jelas yang bisa didapat konsumen. Ini agar mereka merasa harga yang dibayar sebanding dengan kualitas yang diterima.

4. Tidak Belajar dari Kesalahan

Salah satu penyebab usaha sedang sepi pelanggan adalah pengusaha tidak belajar dari kesalahan atau feedback negatif dari konsumen.

Mengabaikan keluhan atau ulasan negatif, baik yang datang dari Google Review, media sosial, hingga marketplace bisa membuat reputasi usaha semakin buruk.

Sebaliknya, jika sebuah usaha mampu mendengarkan dan memperbaiki kesalahan, maka konsumen akan lebih menghargai usaha tersebut dan kemungkinan besar akan kembali.

5. Persaingan yang Ketat

Sobat, dunia bisnis seperti UMKM sangat kompetitif. Jumlah UMKM pun semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2025 saja, jumlah UMKM di Indonesia sudah mencapai angka 65,5 juta unit. Bisnis-bisnis ini pun terdiri dari berbagai bidang, seperti kuliner, kerajinan tangan, teknologi, hingga mode.

Oleh karena itu, jika bisnis Sobat tidak bisa bersaing dengan lebih baik dari kompetitor, konsumen akan memilih produk atau layanan pesaing yang memberi penawaran lebih baik.

 

Baca Juga: 7 Tips Pengelolaan Keuangan UMKM agar Cuan Ngalir Terus

 

Bagaimana Cara Menarik Pembeli?

Jika usaha lagi sepi, ada beberapa langkah yang bisa Sobat lakukan untuk menarik kembali pembeli, bahkan membuat mereka menjadi pelanggan setia. Apa sajakah itu?

1. Cari Tahu Penyebab Hilangnya Konsumen

Cara menarik pembeli yang bisa Sobat lakukan adalah mencari tahu alasan mengapa konsumen tidak lagi membeli produk atau jasa yang dijual.

Sobat bisa melakukan survei kepuasan pelanggan atau meminta umpan balik langsung dari konsumen yang pernah bertransaksi denganmu sebelumnya.

Dengan tahu masalah sebenarnya, Sobat bisa mengambil tindakan yang tepat, seperti memperbaiki kualitas produk atau meningkatkan pelayanan pada pelanggan.

2. Rilis atau Upgrade Produk Baru

Salah satu cara menarik pelanggan yang efektif adalah dengan meluncurkan produk baru atau memperbarui produk yang sudah ada.

Dalam hal ini, Sobat bisa mengikuti tren pasar atau memenuhi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi.

Jika dana terbatas untuk merilis produk baru, lakukan upgrade pada produk yang sudah ada atau produk terbaik Sobat untuk membuatnya lebih menarik dan relevan.

Butuh dana tambahan untuk modal usaha? Ajukan pembiayaan modal usahamu ke SMS Finance.

Dengan pinjaman dana tunai, Sobat bisa meningkatkan kualitas produk yang dijual untuk menarik lebih banyak pelanggan dan tentunya mendatangkan cuan!

Yuk, bikin bisnismu lebih cuan dengan klik di sini!

3. Produk yang Mendidik, Bukan Hanya Menjual

Sobat mungkin memiliki ide bisnis yang menarik, tapi pastikan di baliknya memiliki nilai atau manfaat lebih yang dapat ditawarkan pelanggan.

Ini menjadi salah satu cara menarik pembeli yang tak boleh dilewatkan. Pasalnya, pembeli tidak hanya membeli produk, mereka juga mencari nilai lebih atau manfaat yang bisa mereka dapatkan dari produk tersebut.

Oleh karena itu, sebagai pelaku UMKM, Sobat perlu mengedukasi konsumen tentang cara produk kamu dapat menyelesaikan masalah mereka atau memberikan manfaat lebih.

Kamu bisa memanfaatkan strategi pemasaran konten, seperti artikel blog, video tutorial, atau media sosial untuk mengedukasi konsumen.

4. Tawarkan Promosi Khusus atau Diskon

Menawarkan promosi atau diskon khusus selalu menjadi cara menarik pembeli yang efektif, bahkan membuat mereka menjadi pelanggan setia!

Sobat bisa memberikan penawaran menarik, seperti diskon untuk pembelian kedua atau hadiah gratis untuk setiap pembelian.

Ini akan memberi insentif bagi konsumen untuk kembali membeli dari kamu. Namun, pastikan promosi tersebut tidak hanya menarik dalam jangka pendek, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.

5. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Cara menarik pembeli yang terakhir adalah memastikan pengalaman mereka saat berinteraksi dengan bisnis Sobat selalu positif.

Pelayanan yang ramah, cepat, dan efektif adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan.

Faktanya, 93% konsumen dengan senang hati akan membeli produk kita lagi jika mereka mendapat pelayanan yang baik.

Oleh karena itu, pastikan produk atau layanan yang bisnis kita tawarkan sesuai dengan ekspektasi dan memberikan manfaat nyata bagi konsumen.

 

Baca Juga: 5 Tantangan UMKM di Era Modern, Kenali Masalah dan Solusinya!

 

Sobat, usaha yang sedang sepi pelanggan memang membuat khawatir, tapi itu bukan akhir dari segalanya.

Sebagai pelaku UMKM, kamu memiliki kesempatan untuk memperbaiki keadaan dengan cara menarik pelanggan atau pembeli di atas untuk meningkatkan kualitas bisnis menjadi lebih baik lagi.

Dengan pendekatan yang tepat, bisnis kamu dapat kembali bangkit dan berkembang, bahkan di tengah persaingan yang ketat.

Oleh karena itu, pastikan untuk terus belajar dari pengalaman dan selalu beradaptasi dengan perubahan pasar, salah satunya dengan meningkatkan kualitas bisnis di pasar.

Kurang dana buat upgrade bisnis? Ajukan pembiayaan modal usaha ke SMS Finance.

Dengan jaminan BPKB mobil, Sobat bisa mendapat modal untuk membuat bisnis lebih keren, kekinian, dan makin mendatangkan cuan! Proses mudah, cepat, dan bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan!

Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan bisnis impianmu dengan klik di sini!

SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan