Pinjaman dengan Agunan dan KTA, Apa Perbedaannya?
19 Sep 2025
Perbedaan pinjaman dengan agunan dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Apa Inti Pembahasannya?
- Memahami perbedaan dan risiko antara KTA dan pinjaman dengan agunan penting untuk keputusan finansial yang tepat agar tidak memberatkan keuangan di masa depan
- Pinjaman dengan agunan cocok untuk kebutuhan dana besar sampai ratusan juta rupiah dengan tenor panjang dan bunga rendah, selama memiliki aset yang bisa dijaminkan seperti BPKB mobil
- KTA cocok untuk kebutuhan mendesak karena prosesnya cepat dan tanpa agunan, tapi memiliki suku bunga yang lebih tinggi
Jangan Lewatkan: 6 Jenis Pembiayaan Modal Usaha untuk Bisnis, Pilih yang Sesuai!
Ada banyak jenis pembiayaan yang dapat kita ajukan saat butuh dana tambahan, seperti pinjaman dengan agunan dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Kedua jenis pembiayaan ini sama-sama bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan dana, tetapi keduanya memiliki karakteristik, syarat, dan risiko yang berbeda.
Oleh karena itu, kita harus mencari tahu informasi kedua jenis pembiayaan di atas, mulai dari nilai angsuran, tenor, hingga dana yang didapat.
Memahami perbedaan ini akan membantu kita memilih jenis pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kita sendiri.
Lalu, apa saja perbedaan antara pinjaman tanpa agunan dan dengan agunan? Mana yang lebih cocok? Yuk, kita cek bersama!
Apa Itu Kredit Tanpa Agunan (KTA)?
Kredit Tanpa Agunan, yang disingkat menjadi KTA adalah jenis pembiayaan yang dapat diajukan tanpa perlu memberikan aset sebagai jaminan. Itu artinya, agunan tidak diperlukan dalam jenis pinjaman ini.
Pinjaman tanpa agunan seperti KTA menjadi solusi praktis jika Sobat membutuhkan dana cepat tanpa harus menjaminkan aset seperti tanah, rumah atau kendaraan.
Keuntungan KTA
- Proses cepat: Karena tidak ada proses penilaian aset, dana bisa cair hanya dalam 1 hingga 7 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen
- Tidak perlu jaminan: Sobat tidak perlu memberikan jaminan untuk mengajukan KTA, jadi jenis ini cocok jika kamu tidak memiliki aset fisik seperti properti atau kendaraan
- Fleksibilitas penggunaan dana: Dana bisa digunakan untuk kebutuhan apapun, seperti biaya pendidikan, renovasi rumah, atau kebutuhan mendesak lainnya
- Ideal untuk keadaan darurat: Proses yang cepat membuat KTA jadi solusi saat menghadapi kebutuhan mendesak atau darurat, seperti biaya rumah sakit
Kelemahan KTA
- Suku bunga tinggi: Karena tidak ada jaminan, risiko bagi pemberi pinjaman lebih tinggi sehingga bunga yang harus dibayar debitur pun juga lebih besar
- Jumlah pinjaman terbatas: Dengan tidak adanya agunan dana yang dicairkan tidak terlalu besar, berkisar sampai sekitar Rp200.000.000—Rp300.000.000
- Tenor pendek: Jangka waktu pelunasan biasanya lebih pendek dibanding pinjaman dengan agunan
- Risiko gagal bayar: Jika tidak sanggup membayar, peminjam bisa dikenakan denda, bunga yang membengkak, masuk daftar hitam atau bahkan digugat secara hukum
Apa Itu Pinjaman dengan Agunan?
Berbeda dengan Kredit Tanpa Agunan, salah satu persyaratan utama pinjaman dengan agunan adalah memiliki aset untuk mendapatkan pinjaman.
Jenis pinjaman dengan agunan cocok untuk Sobat yang membutuhkan dana dalam jumlah besar dan memiliki aset yang bisa dijaminkan.
Jenis aset yang umumnya bisa dijadikan jaminan antara lain:
- Properti: Rumah, ruko, gudang, tanah
- BPKB: BPKB mobil atau motor
- Emas: Nilai pinjaman sekitar 85% dari harga emas
- Deposito: Jaminan berupa bilyet deposito
- Saham dan surat berharga: Harus aktif diperdagangkan dan legal
Lalu, apa saja keuntungan dan kelebihan jenis pinjaman ini?
Keuntungan
- Suku bunga relatif: Karena ada aset yang menjamin pinjaman, suku bunga menjadi lebih rendah dari KTA
- Dana lebih besar: Dana yang dicairkan bisa lebih dari Rp500.000.000 bahkan miliaran, tergantung dengan jenis aset yang dijaminkan
- Tenor panjang: Bisa mencapai bertahun-tahun tergantung pada jenis aset yang dijaminkan. Ini pun membuat angsuran bulanan menjadi lebih ringan
Kelemahan
- Proses pengajuan lebih lama: Dengan adanya agunan, terdapat proses penilaian atau appraisal aset yang dijadikan sebagai jaminan
- Risiko kehilangan aset: Jika tidak bisa membayar, aset yang dijaminkan bisa disita oleh pemberi pinjaman
Salah satu contoh pinjaman dengan agunan adalah pembiayaan multiguna. Namun, setiap perusahaan pembiayaan multiguna memiliki syarat aset yang beragam sebagai agunan.
Misalnya, SMS Finance menawarkan produk pinjaman jaminan BPKB mobil dengan tenor fleksibel dan bunga rendah mulai dari 0,7% flat per bulan.
Butuh dana tambahan? Langsung ajukan saja pembiayaan Sobat dengan klik di sini!
Baca Juga: Jaminan BPKB Mobil: Ini Fungsi dan Manfaatnya untuk Pembiayaan!
Apa Perbedaan KTA dan Pinjaman dengan Agunan?
Meski sama-sama merupakan bentuk pinjaman dana, Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan pinjaman dengan agunan memiliki sejumlah perbedaan mendasar.
Memahami perbedaan ini penting agar Sobat bisa memilih jenis pembiayaan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial agar tidak kesulitan saat membayar angsuran.
Lalu, apa sajakah perbedaannya?
1. Adanya Agunan atau Jaminan
Pinjaman tanpa agunan seperti KTA cocok jika Sobat tidak memiliki aset berharga seperti rumah atau kendaraan karena seperti namanya, tak memerlukan jaminan.
Di sisi lain, pinjaman dengan agunan membutuhkan jaminan, seperti sertifikat rumah, BPKB mobil atau motor, emas, atau aset lainnya.
2. Besarnya Dana yang Bisa Diajukan
KTA menawarkan pinjaman dalam jumlah terbatas, biasanya berkisar sampai sekitar Rp200.000.000—Rp300.000.000, tergantung dari penghasilan tetap dan riwayat kredit peminjam.
Pinjaman dengan agunan memungkinkan pencairan dana yang lebih besar, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah, tergantung dari nilai aset yang dijaminkan serta kebijakan dari perusahaan pembiayaan.
3. Suku Bunga
KTA mematok suku bunga lebih tinggi daripada pinjaman dengan agunan.
Ini karena perusahaan pembiayaan bank atau non-bank menghadapi risiko lebih tinggi dengan tidak adanya jaminan yang dapat disita jika debitur gagal membayar angsuran..
Di sisi lain, pinjaman dengan agunan biasanya memiliki suku bunga yang lebih rendah karena adanya agunan memberikan rasa aman bagi pihak pemberi dana.
4. Tenor atau Jangka Waktu Pinjaman
Tenor pinjaman tanpa agunan seperti KTA biasanya lebih pendek, berkisar antara 1 hingga 5 tahun.
Pinjaman dengan agunan memiliki tenor yang lebih panjang, bisa mencapai 5 hingga 10 tahun atau lebih tergantung dari nilai dan jenis agunan.
5. Proses Pengajuan
KTA menawarkan proses yang lebih cepat dan praktis karena tidak memerlukan penilaian terhadap aset.
Sebaliknya, pinjaman dengan agunan cenderung memakan waktu lebih lama karena harus melalui proses appraisal (penilaian) terhadap aset yang dijaminkan.
6. Risiko Gagal Bayar
Pada KTA, jika peminjam gagal membayar aangsuran konsekuensinya bisa berupa denda tinggi, bunga yang membengkak, masuk daftar hitam bank, bahkan bisa berujung ke gugatan perdata.
Pada pinjaman dengan agunan, risiko utama adalah penyitaan aset karena agunan akan diambil alih oleh pemberi pinjaman jika cicilan tidak dibayarkan sesuai kesepakatan.
Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan ini, Sobat bisa lebih yakin dalam memilih jenis pinjaman yang paling sesuai.
Pinjaman tanpa agunan cocok untuk kebutuhan mendesak karena prosesnya cepat, sementara pinjaman dengan agunan lebih tepat untuk kebutuhan besar dengan perencanaan jangka panjang.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pembiayaan
1. Tujuan Pinjaman
Sebelum mengajukan pembiayaan, tentukan tujuan utama Sobat melakukannya.
Buat skala prioritas tentang hal apa saja yang akan digunakan dengan dana pinjaman tersebut. Misalnya, untuk modal usaha, biaya pendidikan, biaya pernikahan, atau liburan.
Fokuskan dana yang sudah didapat untuk kebutuhan tersebut.
Jangan sampai karena tergiur oleh dana yang sudah cair, kamu menggunakannya untuk hal lain dan akhirnya tujuan utama kamu melakukan pinjaman tersebut malah tidak terpenuhi.
2. Jumlah Dana yang Dibutuhkan
Jika Sobat butuh dana antara Rp20.000.000–Rp50.000.000, pinjaman tanpa agunan mungkin sudah cukup.
Namun, jika kebutuhan kamu jauh lebih besar dari itu, seperti untuk membeli kendaraan, memperluas usaha, hingga biaya pendidikan, pinjaman dengan agunan lebih tepat.
3. Kemampuan Membayar
Hitung dengan cermat penghasilan dan kemampuan Sobat dalam membayar angsuran bulanan.
Pertimbangkan tenor, suku bunga, dan potensi pengeluaran lain agar pembiayaan kamu tidak mengganggu kondisi keuangan dan kebutuhan sehari-hari.
Untuk hal ini, hitung rasio utang pada pendapatan untuk menilai kemampuan kita dalam membayar utang. Rasio utang dihitiung dengan rumus berikut:
(Angsuran Setiap Bulan/Pendapatan Kotor Bulanan) x 100%
Contohnya, Sobat memiliki angsuran setiap bulannya sebesar Rp3.000.000 dan gaji bulanan yang didapat senilai Rp12.000.000. Perhitungannya sebagai berikut.
(Rp3.000.000/Rp12.000.000) x 100% = 25%
Itu artinya, Sobat memiliki rasio utang 25% pada pendapatan, yang dinilai masih baik dan ideal.
Rasio utang di antara 36%—48% masih bisa ditoleransi, meski dinilai kurang ideal. Ini tandanya Sobat harus mengatur utang dan pengeluaran lebih baik.
Jika rasio utang lebih dari 50%, Sobat dinilai kurang ideal dan kondisi keuanganmu butuh diperbaiki.
4. Kondisi dan Legalitas Aset
Jika memilih pinjaman dengan agunan, pastikan aset yang akan dijaminkan memiliki legalitas jelas dan sesuai syarat pemberi pinjaman.
Contohnya, untuk pembiayaan multiguna dengan jaminan BPKB mobil, usia kendaraan maksimal adalah 10 tahun.
5. Kecepatan Cairnya Dana
Jika Sobat butuh dana dalam waktu cepat, KTA adalah pilihan yang lebih realistis karena prosesnya lebih cepat dibandingkan pinjaman dengan agunan yang memerlukan penilaian aset terlebih dahulu.
Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Ajukan Pinjaman dengan agunan BPKB Mobil!
Sobat, memilih antara Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan pinjaman dengan agunan tergantung pada kebutuhan, jumlah dana, dan kondisi finansial kamu sendiri.
Sebelum mengajukan pinjaman dana, pastikan kamu memahami risiko dan tanggung jawab yang akan kamu hadapi nantinya. Evaluasi kembali kebutuhan, aset yang dimiliki, dan kemampuan bayar agar pembiayaan tidak menjadi beban di kemudian hari.
Sedang butuh dana tambahan? Ajukan ke SMS Finance!
Butuh pembiayaan modal usaha, biaya pendidikan, renovasi rumah, sampai liburan? Bisa! Dengan jaminan BPKB mobil, kamu bisa mendapat dana untuk semua kebutuhan!
Yuk, segera wujudkan semua keinginanmu dengan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan