Login

Tips Memilih Mobil Niaga untuk UMKM, Anti Rugi!

05 Jun 2025

Tips Memilih Mobil Niaga untuk UMKM, Anti Rugi! Tips memilih mobil niaga untuk UMKM

Mobil niaga, yang juga disebut mobil komersial, dirancang untuk menopang kegiatan usaha, baik untuk bisnis besar atau kecil seperti UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Nantinya, mobil niaga akan menjadi tulang punggung operasional bisnis. Kendaraan ini tak hanya akan menjadi alat transportasi, tapi juga membantu kelancaran distribusi dan pengiriman barang.

Oleh karena itu, sebagai pelaku UMKM Sobat harus hati-hati dalam memilih mobil niaga. Banyak yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan mobil yang ingin dibeli.

Lalu, bagaimana cara memilih mobil niaga yang benar-benar cocok untuk kebutuhan usaha kita? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

Tips Memilih Mobil Niaga untuk UMKM

Sama halnya seperti membeli mobil pribadi, memilih mobil niaga juga tidak bisa sembarangan. Ada beberapa poin penting yang wajib diperhatikan apakah mobil pilihanmu benar-benar menunjang kebutuhan usaha. Apa sajakah itu?

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Usaha

Jenis UMKM yang Sobat jalankan akan sangat menentukan jenis mobil niaga yang sebaiknya dipilih.

Misalnya, Sobat memiliki bisnis di bidang katering atau jasa laundry. Mobil seperti Gran Max Blind Van bisa menjadi pilihan ideal karena memiliki ruang tertutup dan kapasitas cukup luas.

Di sisi lain, untuk kebutuhan pengiriman barang atau distribusi yang tidak terlalu membutuhkan perlindungan dari cuaca, mobil pick-up bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis.

2. Jenis Barang dan Volume Muatan

Sebelum membeli mobil niaga, Sobat juga harus mempertimbangkannya dengan jenis dan jumlah barang yang akan diangkut di mobil tersebut. Hal ini akan menentukan kapasitas payload atau beban angkut yang dibutuhkan.

Mobil niaga dengan kapasitas muatan besar diperlukan jika Sobat sering membawa barang berat atau dalam jumlah banyak. 

Jika kendaraan terlalu kecil, risiko kelebihan beban bisa merusak mobil dan berujung pada denda atau kerusakan.

3. Jarak Tempuh Operasional

Bila bisnis Sobat hanya beroperasi dalam kota, pilih mobil yang irit bahan bakar dan lincah di jalanan sempit.

Namun, untuk UMKM yang melayani pengiriman antar kota, kendaraan dengan tangki bahan bakar besar dan mesin bertenaga menjadi pertimbangan penting.

4. Ketersediaan Suku Cadang dan Layanan Servis

Sobat, jangan lupa untuk memikirkan layanan service mobil. Pasalnya, mobil niaga pasti digunakan cukup sering untuk kebutuhan bisnis.

Untuk mencegah kesulitan saat jadwal rutin service, pastikan suku cadang mobil pilihanmu mudah ditemukan. Hal ini penting untuk menghindari downtime berkepanjangan saat kendaraan bermasalah.

5. Sesuaikan dengan Budget

Sobat tahu pentingnya mobil niaga untuk kebutuhan bisnis, tapi sebagai pelaku UMKM kamu pun harus menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki. Kamu akan dihadapi dengan dua pilihan, yaitu membeli mobil bekas atau mobil baru.

Membeli mobil baru akan memberikan SObat kendaraan dengan kualitas terjamin dan garansi resmi, tapi tentunya dengan harga yang lebih tinggi daripada mobil bekas.

Di sisi lain, mobil bekas memiliki harga yang lebih terjangkau, tapi itu artinya Sobat harus lebih hati-hati dan selektif.

Jika memilih mobil niaga bekas, minta mekanik atau jasa inspeksi mobil bekas terpercaya untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Hal ini untuk memastikan kondisi mesin, bodi, dan kaki-kaki kendaraan masih layak pakai.

Bagi Sobat yang sedang mempertimbangkan membeli mobil niaga bekas sebagai armada usaha, mengajukan pembiayaannya di SMS Finance dapat menjadi solusi tepat.

Pembiayaan mobil bekas di SMS Finance akan memberikanmu proses yang mudah dan efisien hingga penawaran bunga yang kompetitif!

 

Baca Juga: Panduan Lengkap Mobil Niaga: Jenis, Karakteristik, dan Manfaat untuk Bisnis

 

Evaluasi Spesifikasi Mobil Niaga

Setelah menemukan jenis mobil niaga yang sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi spesifikasi teknis kendaraan.

Hal Ini akan membantu Sobat mendapatkan mobil niaga yang tahan lama, efisien, dan aman. Apa saja yang harus dilakukan?

1. Kapasitas Muatan (Payload)

Pilih mobil dengan kapasitas muatan yang sesuai dengan aktivitas rutin bisnis Sobat. Hindari overloading karena dapat memperpendek usia kendaraan, bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.

2. Performa Mesin

Perhatikan tenaga mesin dan kemampuannya melibas berbagai medan.

Untuk UMKM yang harus melintasi rute jauh atau tanjakan, mobil dengan tenaga mesin besar lebih disarankan. Terutama jika Sobat mengangkut barang dengan volume berat, misalnya dengan light truck hingga heavy truck.

3. Efisiensi Bahan Bakar

Efisiensi konsumsi bahan bakar akan berdampak langsung pada biaya operasional bulanan. Diesel sering dipilih oleh para pengusaha karena lebih irit dan kuat untuk jarak jauh.

4. Kualitas Bodi dan Kaki-kaki

Mobil niaga yang baik harus memiliki bodi kokoh, sasis kuat, dan sistem suspensi yang mampu menopang beban berat. Ini sangat penting untuk memastikan kendaraan tetap stabil saat membawa muatan penuh.

5. Kenyamanan dan Fitur Keselamatan

Meskipun digunakan untuk bisnis, jangan abaikan kenyamanan dan keselamatan mobil niaga Sobat.

Fitur seperti AC, sabuk pengaman, hingga airbag penting untuk memberikan perlindungan sekaligus kenyamanan bagi pengemudi, terutama saat melakukan perjalanan jauh.

 

Kustomisasi Mobil Niaga untuk UMKM

Mobil niaga bukan hanya alat transportasi untuk mendukung operasional, tapi juga bisa menjadi media promosi bisnis yang efektif. 

Di dunia UMKM yang penuh persaingan, memaksimalkan branding melalui mobil niaga bisa membantu bisnis Sobat lebih dikenal luas. 

Namun, ada hal yang Sobat perlu perhatikan terkait branding dengan mobil niaga ini. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Branding Kendaraan sebagai Media Promosi

Menambahkan logo usaha, nama brand, hingga kontak bisnis pada bodi mobil niaga merupakan strategi branding yang cerdas.

Dengan desain yang menarik dan informatif, kendaraan Sobat bisa dimanfaatkan sebagai iklan berjalan untuk menjangkau banyak calon pelanggan, bahkan ketika mobil sedang berhenti di lampu merah atau terparkir di lokasi strategis.

Branding kendaraan juga menunjukkan profesionalisme. UMKM yang menggunakan mobil niaga berlogo bisnis akan terlihat lebih kredibel dan meyakinkan di mata konsumen.

2. Perhatikan Regulasi dan Pajak Reklame

Meskipun branding pada mobil sangat menguntungkan bagi UMKM, penting untuk memahami bahwa hampir semua bentuk iklan yang menempel pada kendaraan dikenakan pajak reklame.

Hal ini berlaku baik untuk stiker kecil di kaca belakang maupun desain penuh pada seluruh bodi mobil.

Sebelum memasang branding, pelaku UMKM wajib mempelajari peraturan daerah masing-masing serta mendaftarkan merek bisnis secara resmi melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), di bawah Kementerian Hukum dan HAM.

Dilansir dari situs Kontrak Hukum, berikut ini prosedur umum pendaftaran merek bisnis pada kendaraan:

  1. Cek Ketersediaan Merek: Sebelum daftar, pastikan nama merek belum dipakai pihak lain agar tidak ditolak.
  2. Siapkan Dokumen Penting: KTP (perorangan) atau akta usaha (badan usaha), surat kuasa jika menggunakan jasa kuasa hukum, label merek, serta deskripsi merek dan produk.
  3. Isi Formulir Pendaftaran: Pendaftaran bisa dilakukan online dengan mengisi formulir, unggah dokumen, dan bayar biaya sesuai aturan.
  4. Proses Verifikasi DJKI: Setelah pengajuan, DJKI akan memeriksa kelengkapan dokumen dan isi permohonan. Bila tidak ada keberatan dari pihak lain, merek akan disetujui.
  5. Sertifikat Merek Terbit: Jika disetujui, DJKI akan menerbitkan sertifikat yang berlaku selama 10 tahun dan bisa diperpanjang.

Dengan mengikuti prosedur yang benar, branding kendaraan tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga bisa menjadi aset promosi legal yang menguntungkan.

3. Hindari Pelanggaran agar Bisnis Tetap Aman

Pemasangan stiker atau desain branding tanpa izin dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum dan bisa berujung pada sanksi, termasuk pencopotan paksa hingga denda.

Oleh karena itu, pastikan branding dilakukan secara legal agar kegiatan usaha tetap aman dan terpercaya di mata konsumen maupun otoritas setempat.

 

Baca Juga: 8 Rekomendasi Mobil Niaga untuk Bisnis: Hemat dan Tangguh!

 

Bagi pelaku UMKM, memiliki mobil niaga yang tepat bisa jadi investasi jangka panjang yang mendukung pertumbuhan usaha. Baik itu mobil baru maupun mobil bekas, pastikan kendaraan tersebut sesuai dengan kebutuhan operasional harian.

Jika sudah mempunyai mobil niaga pilihan, Sobat ajukan pembiayaannya ke SMS Finance. Proses mudah, cepat, hingga bunga rendah mulai 0,9% per bulan!

Yuk, wujudkan mobil niaga impian untuk bisnis Sobat dengan klik di sini!

SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.