Ide Bisnis Toko Kelontong: Keuntungan, Estimasi Modal, dan Cara Memulai
24 Nov 2025
Tips, cara, dan estimasi modal untuk ide bisnis toko kelontong
Apa Inti Pembahasannya?
- Ide bisnis toko kelontong menjadi peluang usaha menjanjikan karena menjual kebutuhan sehari-hari dan bisa dimulai dengan modal cukup terjangkau.
- Keunggulan toko kelontong terletak pada lokasi, harga yang kompetitif hingga kelengkapan produk sehingga menjadikannya pilihan utama banyak orang untuk belanja harian.
- Untuk memulai ide bisnis toko kelontong ini dibutuhkan perencanaan matang mulai dari pemilihan lokasi strategis hingga menyiapkan modal usaha mulai dari belasan juta.
Wajib Tahu: 6 Ide Bisnis Kerajinan Tangan untuk Pemula: Modal Minim, Untung Maksimal!
Ide bisnis toko kelontong menjadi incaran para pengusaha pemula. Pasalnya, jenis usaha ini bisa dimulai dengan modal cukup kecil, tapi sangat berpotensi.
Sebagai informasi awal, toko kelontong adalah usaha kecil yang menjual berbagai kebutuhan harian, mulai dari makanan ringan, minuman, hingga perlengkapan mandi dan peralatan dapur.
Jenis toko ini sering ditemukan di area permukiman, baik desa maupun kota, sehingga mudah dijangkau dan menjadi tempat belanja favorit banyak orang.
Potensi bisnis toko kelontong dibuktikan dengan tingginya jumlah toko kelontong tradisional, yaitu mencapai 90% dari total ritel di Indonesia.
Selain itu, minat pada toko kelontong juga datang dari masyarakat. Sekitar 71% masyarakat kelas menengah mengaku pernah berbelanja di salah satu jenis toko kelontong ini karena dinilai lebih murah dan dekat dari rumah.
Hal ini membuktikan potensi bisnis toko kelontong yang besar. Kira-kira, apa saja yang perlu kita siapkan untuk memulai bisnis ini? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Buka Bisnis Toko kelontong?
Dalam merintis ide bisnis toko kelontong, penting bagi Sobat untuk memahami dua sisi mata uangnya, yaitu kelebihan dan kekurangan. Apa sajakah itu?
Kelebihan Buka Toko Kelontong
1. Modal Usaha Terjangkau dan Fleksibel
Modal usaha untuk memulai bisnis toko kelontong tergolong terjangkau. Sobat bahkan bisa memulai dengan toko kelontong kecil-kecilan di garasi atau halaman depan rumah.
Seiring waktu dan meningkatnya omzet, Sobat bisa mengembangkannya menjadi toko yang lebih besar dan menjual produk yang lebih beragam.
2. Lokasi Strategis, Bisa Dimulai dari Rumah
Keunggulan selanjutnya dari ide bisnis toko kelontong adalah lokasi yang dekat dengan lingkungan tempat tinggal warga. Bahkan, Sobat bisa memulainya dari rumah.
Lokasi seperti ini menciptakan hubungan yang akrab antara penjual dan pembeli serta memperkuat loyalitas pelanggan.
Selain itu, berdasarkan survei, lokasi memang menjadi keunggulan terbesar bisnis toko kelontong, bahkan mencapai 74%, melebihi faktor harga murah!
3. Permintaan Produk Stabil dan Mudah Didapat
Umumnya, toko kelontong menjual beragam jenis kebutuhan sehari-hari.
Semakin besar skala bisnis toko, semakin banyak juga produk yang dijual, mulai dari sembako, minuman, rokok, hingga perlengkapan kamar mandi dan alat tulis.
Stok barang di atas mudah didapat, jadi perputaran stoknya pun cenderung cepat dan stabil. Barang yang selalu dicari juga membuat arus kas lebih lancar dan memperkecil risiko kerugian.
4. Jam Operasional Panjang
Banyak konsep toko kelontong yang bisa Sobat terapkan, salah satunya warung 24 jam yang buka setiap waktu.
Karena jam buka yang panjang, pembeli bisa datang berbelanja kapan saja, bahkan tengah malam. Hal ini bisa menjadi nilai jual utama toko kelontong Sobat yang mendatangkan lebih banyak pembeli, bahkan pelanggan setia!
5. Harga Kompetitif dan Ramah di Kantong
Dibandingkan dengan minimarket, toko kelontong biasanya menawarkan harga yang lebih ramah di kantong.
Strategi ini sangat efektif untuk menarik pelanggan dari berbagai kalangan, terutama masyarakat menengah ke bawah.
Kekurangan Buka Toko Kelontong
1. Margin Tipis dan Persaingan Harga Ketat
Toko kelontong memang berpotensi laris manis karena menjual kebutuhan sehari-hari.
Namun, jenis produk ini memiliki margin keuntungan yang kecil. Ditambah lagi, persaingan harga dengan warung lain bisa menekan profit.
Untuk masalah ini, Sobat dapat melakukan strategi volume tinggi pada produk yang dijual, jadi tidak bergantung pada margin per item.
2. Manajemen Stok Harus Cermat
Pengelolaan stok yang tidak baik dan teratur bisa berujung pada kehabisan barang yang laris atau kedaluwarsa. Akhirnya, ini akan berujung pada kerugian.
3. Pengelolaan Keuangan Masih Manual
Banyak toko kelontong masih mencatat transaksi secara manual di buku tulis. Padahal, salah mencatat sedikit saja bisa berakibat fatal pada keuangan bisnis.
Agar bisnis Sobat lebih modern dan kekinian, terapkan digitalisasi dengan menggunakan aplikasi accounting di ponsel atau Google Sheets hingga Microsoft Excel untuk pencatatan yang lebih akurat dan efisien.
4. Dampak Perubahan Ekonomi pada Harga
Kondisi ekonomi semakin tak menentu. Mulai dari kenaikan harga bahan pokok hingga turunnya daya beli masyarakat dapat memengaruhi penjualan toko kelontong.
Saat biaya barang naik, pembeli pun akan menekan pengeluaran. Dalam situasi ini pengusaha akan merasakan margin menurun, stok lebih sulit diputar, dan pendapatan yang ikut turun.
5. Persaingan Tinggi
Kemudahan dalam membangun toko kelontong membuat jumlah bisnis ini semakin bertambah, bahkan mencapai 90% dari total ritel di Indonesia.
Itu artinya, persaingan antar toko kelontong semakin ketat. Belum lagi, Sobat harus berhadapan dengan minimarket besar yang kian menjamur.
Baca Juga: 5 Top Trend Bisnis yang Bisa Bikin UMKM Makin Cuan, Wajib Tahu!
Bagaimana Cara Memulai Ide Bisnis Toko Kelontong?
Memulai toko kelontong tidak memerlukan latar belakang bisnis yang rumit. Dengan perencanaan matang dan modal yang cukup, siapa pun bisa memulai ide bisnis ini. Namun, bagaimana caranya?
Simak tips dan panduan langkah demi langkah untuk membangun toko kelontong yang sukses di bawah ini!
1. Siapkan Modal Awal dengan Cermat
Modal menjadi langkah pertama yang wajib disiapkan dalam membangun bisnis.
Untuk memulai ide bisnis toko kelontong ini sendiri, besar kecilnya modal tergantung skala usaha yang Sobat inginkan. Rinciannya seperti di bawah ini.
- Warung kecil (rumahan): Skala ini cocok untuk pemula dengan memanfaatkan halaman atau garasi rumah. Estimasi modalnya juga lebih terjangkau, sekitar Rp13.000.000– Rp15.000.000.
- Warung skala sedang: Sobat menyewa lokasi yang lebih strategis dan produk yang dijual pun lebih banyak. Modal bisa mencapai Rp55.000.000–Rp70.000.000.
Sobat bisa mendapatkan sumber modal dari mana saja, salah satunya adalah mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil di SMS Finance.
Pembiayaan modal usaha di SMS Finance akan membantu Sobat dengan proses cepat hingga bunga mulai dari 0,7% flat per bulan.
Pencairan dana ini bisa digunakan untuk menambah stok barang atau memperluas usaha untuk meningkatkan keuntungan.
Ajukan pembiayaan modal usahamu sekarang juga dengan klik di sini!
2. Pilih Lokasi yang Strategis dan Ramai
Lokasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan usaha. Perhatikan hal-hal ini saat memilih lokasi untuk bisnis:
- Mudah dijangkau: dekat dengan permukiman, komplek, jalan raya, atau area perumahan. Hindari tempat yang sepi atau memiliki banyak pesaing dengan jenis usaha yang sama.
- Visibilitas Tinggi: pastikan lokasi toko kelontong cukup terlihat dan mudah diakses
3. Lengkapi Barang Dagangan dan Jaga Kebersihan Warung
Cara selanjutnya dalam mewujudkan ide bisnis toko kelontong adalah melengkapi semua kebutuhan barang.
Pastikan stok sembako seperti beras, minyak, gula, telur, dan bahan kebutuhan rumah tangga lainnya selalu tersedia. Tambahkan juga produk pelengkap seperti minuman dingin, snack, hingga peralatan dapur ringan.
Untuk mengelola stok dagang di toko kelontong, ikuti tips-tips berikut:
- Analisa Kebutuhan Pasar: Pelajari barang apa yang paling dicari oleh pembeli dan pastikan Sobat menyediakan stok barang yang cukup.
- Kerja Sama dengan Distributor, Agen, hingga Supplier: Jalin hubungan baik dengan distributor atau agen grosir agar stok selalu tersedia untuk pembeli.
- Manajemen Stok yang Baik: Gunakan sistem pencatatan yang rapi (atau aplikasi inventaris) dan terapkan metode FIFO (First In, First Out) untuk produk yang memiliki tanggal kedaluwarsa. Jangan sampai kehabisan barang-barang yang sering dicari pelanggan.
4. Kelola Stok Barang dengan Sistematis
Masih berhubungan dengan pembahasan sebelumnya, manajemen stok yang baik sangat penting agar warung tidak kehabisan barang populer atau malah memiliki stok berlebih.
Ide bisnis toko kelontong ini bisa gagal jika Sobat tak menerapkan manajemen stok yang baik.
Oleh karena itu, rencanakan sistem yang sebaik-baiknya. Gunakan sistem pencatatan sederhana, baik manual maupun aplikasi, untuk memantau barang masuk dan keluar.
Terapkan metode FIFO (First In First Out) agar produk yang lebih lama terjual lebih dulu.
5. Berikan Pelayanan yang Ramah dan Efisien
Pelayanan cepat, ramah, dan tanggap menjadi ciri khas toko kelontong yang sukses.
Senyum, sapaan hangat, dan kesigapan melayani pelanggan adalah nilai tambah yang membuat pelanggan betah dan ingin kembali.
Tak hanya tentang pelayanan, kebersihan toko dan penataan produk yang rapi pun harus dijaga secara konsisten. Lalu, gunakan showcase yang menarik untuk menampilkan produk dengan rapi dan meningkatkan daya tarik.
Meskipun toko kelontong Sobat kecil, kenyamanan dan keramahan akan meningkatkan minat berbelanja pembeli.
6. Terapkan Harga Kompetitif dan Promo Menarik
Cara membuat ide bisnis toko kelontong selanjutnya adalah terkait harga barang yang kita jual.
Pelanggan warung sangat sensitif terhadap harga. Karena itu, penting untuk memberikan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan keuntungan.
Beberapa strategi harga yang bisa diterapkan antara lain:
- Membeli barang grosir dalam jumlah besar untuk harga beli lebih murah.
- Membandingkan harga dengan kompetitor secara berkala.
- Memberikan promo khusus di hari-hari tertentu, seperti diskon saat Ramadan atau promo pembelian dalam jumlah besar.
Promo yang menarik akan meningkatkan minat pelanggan untuk datang, jadi manfaatkan hal ini dengan baik sambil tetap memerhatikan arus kas agar tak merugi.
7. Gunakan Layout dan Showcase yang Menarik
Cara terakhir dalam merintis ide bisnis toko kelontong ini adalah menyiapkan layout hingga showcase yang menarik. Meski ruang toko terbatas, tata letak yang rapi dapat membuat pelanggan tertarik untuk datang.
Tips untuk menata barang dagangan antara lain:
- Gunakan showcase atau rak display untuk memajang produk utama.
- Maksimalkan penggunaan dinding dan rak.
- Saat menyusun layout dan showcase ini, pastikan barang mudah diambil dan terlihat jelas.
- Susun barang tinggi-tinggi hingga ke langit-langit.
Penataan yang menarik akan membuat toko kelontong Sobat nantinya terlihat rapi, bersih, sekaligus memicu pembelian yang impulsif dari konsumen.
Jangan lupa juga untuk mengatur pencahayaan yang cukup juga agar suasana warung lebih nyaman bagi pembeli dan produk-produk yang ditampilkan pun lebih mudah dilihat.
Baca Juga: 7 Tips Pengelolaan Keuangan UMKM agar Cuan Ngalir Terus
Berapa Estimasi Modal untuk Toko Kelontong?
Ingin mewujudkan ide bisnis toko kelontong ini? Seperti yang telah disebutkan di atas, modal yang Sobat butuhkan tergantung dengan skala warung yang ingin dibuat.
Sobat bisa memulai dengan skala toko kelontong kecil-kecilan. Modal usaha yang dibutuhkan sekitar Rp13.000.000—Rp15.000.000.
Ingin toko yang lebih besar? Maka Sobat membutuhkan modal usaha sekitar Rp55.000.000—70.000.000.
Di bawah ini adalah contoh rincian estimasi modal untuk toko kelontong skala menengah atau besar. Yuk, simak bersama!
1. Biaya Sewa Tempat
Untuk memulai ide bisnis toko kelontong, Sobat bisa memanfaatkan area kosong di rumah seperti garasi atau halaman depan.
Cara ini tentunya lebih hemat dan bisa memangkas modal usaha karena tidak perlu membayar sewa tempat. Terlebih, lokasinya pun sudah dekat dengan lingkungan perumahan.
Namun, bila ingin menjangkau lebih banyak pelanggan, pilihlah lokasi yang strategis, misalnya di tepi jalan yang ramai dilalui orang.
Jika Sobat berencana menyewa tempat, sebaiknya ambil kontrak minimal dua tahun agar bisnis bisa berjalan lebih stabil.
Sebagai gambaran, biaya sewa tempat sekitar Rp7.000.000 per tahun sehingga Sobat perlu menyiapkan dana sekitar Rp14.000.000 untuk dua tahun sewa.
2. Peralatan dan Perlengkapan
|
ITEM |
JUMLAH |
ESTIMASI HARGA |
|
Etalase 2 meter |
1 |
Rp2.000.000—Rp2.500.000 |
|
Etalase 1,5 meter |
1 |
Rp1.200.000—Rp2.000.000 |
|
Rak penyimpanan (kayu) |
2 |
Rp2.500.000—Rp3.000.000 |
|
Rak penyimpanan (besi) |
2 |
Rp200.000—Rp400.000 |
|
Kulkas 1 pintu |
1 |
Rp1.200.000—Rp2.000.000 |
|
Freezer es krim |
1 |
Rp1.500.000—Rp2.500.000 |
|
Timbangan (untuk telur, tepung, dan beras) |
1 |
Rp50.000—Rp65.000 |
|
Pom mini (opsional) |
1 |
Rp4.000.000—Rp5.000.000 |
|
Total |
± Rp15.000.000 |
|
Sobat, kamu bisa mendapat freezer dengan harga yang jauh lebih terjangkau! Bagaimana caranya?
Kamu harus bekerja sama oleh supplier es krim tertentu dengan membeli produk mereka, sekitar 10—20 dus secara rutin. Ini tentunya lebih menghemat modal usaha, bukan?
3. Barang Dagangan
|
ITEM |
ESTIMASI HARGA |
|
Kebutuhan pokok (beras, telur, minyak, tepung, dll.) |
Rp5.000.000—Rp6.000.000 |
|
Makanan instan (mi, pasta, kornet, dll.) |
Rp2.000.000—Rp2.200.000 |
|
Makanan ringan |
Rp1.000.000—Rp1.500.000 |
|
Minuman |
Rp1.400.000—Rp1.500.000 |
|
Air galon |
± Rp500.000 |
|
Rokok |
± Rp15.000.000 |
|
Produk perawatan atau skincare |
Rp5.000.000—Rp10.000.000 |
|
Produk kebersihan (sabun, shampoo, deterjen, pembersih lantai, dll.) |
Rp2.000.000—Rp2.500.000 |
|
Total |
± 36.050.000 |
Jika dijumlahkan, estimasi modal untuk merintis ide bisnis toko kelontong skala sedang ke besar ini sekitar Rp65.050.000.
Namun, perlu diingat bahwa angka di atas hanya estimasi biaya. Harga per produk dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan merek dan lokasi pembelian.
Oleh karena itu, selalu lakukan riset dan perbandingan harga agar modal usaha Sobat dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya tanpa terbuang sia-sia.
Baca Juga: 6 Jenis Pembiayaan Modal Usaha untuk Bisnis, Pilih yang Sesuai!
Setelah toko berjalan stabil, langkah berikutnya adalah pengembangan. Usai sukses memulai ide bisnis toko kelontong ini, Sobat bisa menambah varian produk hingga memperluas area warung.
Agar ini terwujud, tentu dibutuhkan tambahan modal. Jangan berlama-lama menunggu tabungan cukup, ajukan saja pembiayaan modal usaha di SMS Finance.
Dengan jaminan BPKB mobil, Sobat bisa mendapatkan modal usaha tambahan untuk menambah stok hingga membeli perlengkapan baru yang membuat bisnismu makin naik level!
Tunggu apa lagi? Ayo wujudkan bisnis impianmu yang cuan abis dengan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan